Oleh: Khansa Suhita
Tak terasa, bulan Ramadan sebentar lagi hadir menghampiri kita. Bulan yang penuh keistimewaan. Apa saja persiapan yang sudah kita lakukan? Bulan suci Ramadan tidak hanya menjadi kesempatan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai keimanan pada anak. Selain itu penanaman nilai bersedekah dan berbagi dengan sesama adalah waktu yang tepat dilakukan di bulan Ramadan. Karena setidaknya ketika Ramadan anak-anak ikut merasakan bagaimana rasanya lapar dan dahaga.
Mengajarkan anak sedekah di bulan Ramadan bukan sekedar memberi secara materi, tapi juga mengembangkan kesadaran sosial, empati, dan kasih sayang terhadap sesama. Sebagai orang tua tentu menginginkan anaknya dapat tumbuh menjadi seseorang yang memiliki kepedulian yang tinggi baik terhadap lingkungan maupun terhadap sesama. Tidak hanya peduli terhadap orang-orang terdekatnya tapi juga kepada orang lain yang memang membutuhkan uluran tangan. Mengajarkan berbagi pada anak sejak dini bisa menjadi bekal yang sangat berharga saat mereka besar nanti. Selain itu banyak manfaat lain yang bisa didapatkan dengan berbagi, terutama manfaat berbagi di bulan Ramadan.
Manfaat Berbagi Di bulan Ramadan
- Lebih bersyukur. Dengan berbagi kepada yang kurang mampu, diharapkan anak akan merasa lebih bersyukur dan menghargai apa yang ia miliki. Memiliki badan yang sehat, anggota tubuh yang lengkap, tinggal di rumah yang nyaman, bisa bersekolah, dan punya mainan, adalah hal-hal yang perlu untuk disyukuri.
- Memperluas wawasan. Dengan ikut melakukan berbagi apalagi ketika berbagi melibatkan lebih banyak orang (misal: bakti sosial), maka anak anak mengenal dunia di luar rumah, lingkungan tempat tinggal, dan sekolahnya. Ini akan memicu rasa ingin tahu yang lebih besar, dapat menambah wawasannya dan semakin membuatnya mandiri.
- Aktivitasnya jadi lebih variatif. Dengan rutin melakukan kegiatan berbagi, anak akan memiliki aktivitas yang lebih variatif. Aktivitas berbagi di bulan Ramadan seperti ini akan dapat menjadi aktivitas seru bersama keluarga.
- Membantu sosialisasi. Berbagi merupakan keterampilan sosial yang akan membantu anak untuk bersosialisasi dengan teman dan orang disekitarnya.
- Memudahkan menjalin pertemanan. Berbagi memudahkan anak untuk menjalin pertemanan, persahabatan, kerjasama, dan bermain dengan teman-temannya.
- Berbagi tak pernah rugi. Anak akan belajar jika berbagi atas apa yang dimiliki untuk orang lain, tidak akan membuat anak rugi dan masih bisa memperoleh apa yang diinginkan.
Cara Mengajarkan Anak Berbagi di Bulan Puasa
Berikut beberapa cara yang bisa AyahBunda lakukan untuk mengajarkan berbagi pada anak di bulan Ramadan:
- Memberikan Contoh kepada si Kecil. Salah satu hal penting bisa kita lakukan sebagai orangtua adalah dengan memberikan contoh berbagi. Misalnya AyahBunda mengajak anak saat berbagi takjil pada tetangga. Apabila ada kesempatan ajak juga anak untuk berbagi ke panti asuhan atau orang yang membutuhkan.
- Jelaskan Makna Berbagi. Beri penjelasan pada anak alasan kenapa kita harus berbagi. Salah satu hal yang dapat memicu munculnya empati pada anak adalah dengan memberi pengertian bahwa jika ada orang-orang yang butuh bantuan dan mengajaknya untuk terlibat membantu mengatasi masalahnya maka sebisa mungkin kita ikut terlibat semampu kita. Gunakan Bahasa yang mampu dipahami anak-anak. Dan ditekankan pula bahwa Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan Rahmat dan amal yang kita lakukan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
- Libatkan dalam Kegiatan Bakti Sosial. Ajak juga anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial, seperti mengunjungi panti asuhan atau membagikan sembako kepada kaum dhuafa. Kegiatan ini akan memberikan pengalaman langsung kepada anak tentang arti berbagi dan membantu orang lain. Ikut membersihkan lingkungan juga bisa dicoba, karena berbagi tidak hanya dengan memberikan barang-barang, kegiatan yang berdampak positif bagi lingkungan juga termasuk berbagi.
- Buat Kegiatan Berbagi Menjadi Pengalaman yang Menyenangkan dan Positif. Mengajak anak untuk berbuka puasa bersama dengan teman-teman atau anak-anak panti asuhan dapat menjadi alternatif kegiatan. Kegiatan ini akan membantu mereka belajar bersosialisasi dan berbagi makanan dengan orang lain. Libatkan anak saat menyiapkan acara buka bersama, pasti kegiatan ini akan menjadi lebih bermakna bagi mereka.
- Berikan Penghargaan. Berikan pujian dan penghargaan kepada anak ketika mereka menunjukkan sikap berbagi. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus berbagi dan menjadi pribadi yang peduli terhadap orang lain.
- Menceritakan Kisah Inspiratif. Selain mengajak anak untuk terlibat secara langsung, kita juga bisa menceritakan kisah-kisah inspiratif tentang berbagi. Banyak kisah-kisah sahabat Nabi yang bisa jadi motivasi anak untuk melakukan kebaikan. Memperlihatkan video edukatif tentang berbagi bisa menjadi alternatif. Video yang menarik dan interaktif akan membantu mereka lebih mudah memahami konsep berbagi.
- Lakukan Secara Konsisten. Penting untuk melakukan kegiatan berbagi secara konsisten. Berbagi dan peduli terhadap sesama tidaklah harus menunggu di bulan Ramadan. Jadikan kegiatan ini menjadi kegiatan rutin keluarga. Hal ini akan membantu anak untuk membiasakan diri dan menjadikan berbagi sebagai bagian dari lifestyle nya.
Menanamkan nilai-nilai berbagi pada anak terutama di bulan Ramadan dapat membantu mereka untuk memahami pentingnya membantu orang lain dan menumbuhkan rasa empati dalam diri mereka. Semoga kita dimudahkan dalam mendampingi dan membersamai anak kita dan menjadikan pereka pribadi yang dermawan dan peduli kepada sesama. (ks)
