13 Kegiatan Ramadhan Ceria bersama Keluarga

Ramadhan Ceria bersama Keluarga

Alhamdulillah tinggal hitungan hari kita menuju Ramadhan. Mungkin ada yang baca artikel pas Ramadhan atau bahkan setelah Ramadhan. It’s ok. Semoga bisa menjadi inspirasi. Ramadhan adalah bulan mulia dan penuh keberkahan. Bulan yang ditunggu kedatangannya oleh seluruh umat Islam (pedagang yang non muslim pun juga, karena omset bakalan naik). Well….. bagaimana kemudian kita mengisi Ramadhan dengan penuh keceriaan?

Berikut beberapa tips untum menghadirkan keceriaan Ramadhan dirumah:

  1. Bermain karakter. Ayah-Bunda bisa menyusun permainan karakter seputar Ramamdhan dan Islam menggunakan boneka tangan atau membaca buku cerita bergambar. Hal ini akan membuat anak-anak lebih mudah paham dan ceria dalam mempelajari tentang Ramadhan & Islam. Bahkan bisa membuat mereka ketagihan. So, Ayah-Bunda harus meluangkan waktu untuk mereka.
  2. Kompetisi Ramadhan. Adakan atau ikuti kompetisi Ramadhan untuk anak-anak dan sesuaikan dengan usia mereka. Ini cara terbaik membentuk karakter baik dan jiwa kompetisi meski usia mereka masih sangat muda
  3. Buka puasa dan sahur bersama. Ayah-Bunda bisa memasak makanan kesukaan anak untuk berbuka dan sahur. Libatkan mereka dalam membuat menu dan memasaknya. Hal ini akan meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak, karena ikut terlibat.
  4. Tarawih berjamaah. Pergi ke masjid bersama Ayah-Bunda dan melaksanakan ibadah tarawih bersama menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak. Meraka akan bertemu dengan teman-teman sebaya dan berjamaah dengan banyak orang. Jika tak sempat ke masjid, melaksanakan tarawih berjamaah di rumah juga tak kalah menyenangkan untuk anak. Kebersamaan dengan orang tua adalah hal yang sangat menyenangkan bagi mereka.
  5. Membuat tabungan rasa syukur. Tabungan rasa syukur ini berisi tulisan ungkapan rasa syukur yang dirasakan anggota keluarga setiap harinya selama bulan ramadhan. Tulisannya ditulis di secarik kertas kecil semacam sticky note. Kemudian, tulisannya dimasukkan ke dalam sebuah toples yang diberi nama toples “Tabungan Rasa Syukur”. Contoh ungkapan rasa syukur yang dapat ditulis di antaranya adalah sebagai berikut : masih bisa bernafas, masih bisa berpuasa, bisa sahur dan berbuka dengan keluarga, bisa bersedekah ke tabungan sedekah sebesar Rp.5.000,00 per hari, dan lain-lain.
  6. Membuat kalender ramadhan. Anak-anak atau bahkan orang tua terkadang suka lupa sudah hari ke berapa kita menjalankan puasa. Nah, salah satu cara untuk mengingatnya kita bisa membuat kalender sendiri. Setiap harinya setelah berbuka puasa, kita menaruh penanda pada tanggal atau hari puasa tersebut.
  7. Membuat karya seni. Kegiatan lainnya yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan waktu luang selama bulan ramadhan adalah dengan membuat karya seni. Contoh karya seni adalah : membuat kruistik, melukis, membuat kaligrafi, dan membuat lettering berupa kata-kata motivasi di kanvas. Libatkan anak-anak untuk memilih karya seni apa yang akan dibuat selama Ramadhan.
  8. Mengikuti kelas online (kursus, workshop, dan webinar). Selama bulan ramahan, kita juga dapat mengikutkan anak-anak dalam berbagai aneka kelas online agar dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka. Banyak kelas online yang menarik dan bisa diikuti baik secara gratis maupun berbayar dengan biaya yang sangat terjangkau. Kelas online yang bisa diikuti selama bulan ramadhan adalah, kelas bahasa inggris (baik speaking maupun grammar), belajar online fotografi melalui handphone, workshop online cara cepat membaca not balok, dan masih banyak lagi kelas online lainnya. Melalui kelas online ini, kita bukan hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, namun juga dapat menambah teman dari berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga luar negri.
  9. Membaca buku. Selain itu, kita juga dapat menyediakan buku untuk dibaca anak di waktu senggang mereka. Misalnya, sembari menunggu berbuka puasa atau biasa kita sebut dengan ngabuburit. Ngabuburit pun akan jadi lebih menyenangkan dengan membaca buku. Pilih buku-buku yang menarik menurut anak-anak kita. Agar mereka lebih semangat dalam membacanya
  10. Bermain musik. Bermain musik bisa menghilangkan rasa bosan, apalagi di bulan Ramadhan. Ajak ank-anak bermain music yang mereka sukai, bisa bermain biola, piano, harmonika atau apapun yang mereka sukai. Selain dapat menghilangkan rasa bosan, musik juga bisa menghilangkan rasa lapar. Jadi bermain musik ini sangat cocok dilakukan di saat kita sedang merasa bosan.
  11. Ziyadah & Murojaah bersama. Ajak anak-anak untuk lebih banyak ziyadah (menambah hafalan) & murojaah (menmelihara hafalan) selama Ramadhan. Sama halnya dengan bermain music, ziyadah & murojaah dapat mengalihkan anak pada rasa laparnya. Motivasi anak untuk senantiasa ziyadah dan murojaah.
  12. Membuat amplop lebaran. Seperti apa amplop lebaran itu. Dasarnya, ini hanya amplop biasa yang diisi dengan uang hasil dari tabungan sedekah subuh. Ajak anak-anak untuk berbagi. Jadi amplop lebaran ini dibagikan kepada orang yang membutuhkan.
  13. Sambut Idul Fitri dengan dekorasi rumah bersama. Berikan anak-anak hadiah dan kesempatan untuk mendekorasi rumah, termasuk kamar tidur mereka. Anak-anak bisa dilibatkan membersihkan rumah atau beberapa barang, serta aktivitas membuat kue Lebaran. Hal ini sangat menarik bagi anak-anak.

“Setiap waktu di bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk beribadah dan mendapat ampunan.”

Demikian beberapa tips yang dapat Ayah-Bunda terapkan menghadirkan keceriaan anak selama Ramadhan. Semoga Ramadhan tahun ini lebih baik dari Ramadhan tahun sebelumnnya. Dan bisa membersamai anak untuk menjadi insan yang lebih bertaqwa.

Bagikan Kebaikan Ini Melalui:
WhatsApp
Facebook
Twitter
Telegram
LinkedIn

Program Donasi

Donasi Pangan Kemanusiaan Palestina

Bersama Ringankan Beban Saudara Kita di Palestina

Donasi Sekarang
Keajaiban Ramadhan

Rayakan Keajaiban Ramadhan di Insan Mandiri

Donasi Sekarang

Berita dan Artikel Lainnya:

32 Anak Binaan Menyatu dalam Kisah Tolong Menolong
Berita Kegiatan Sanggar Anak Prestasi di Grinting
Kegiatan Rutin di Sanggar Anak Prestasi Prambon
Mengajarkan Anak Tentang Pentingnya Ibadah Kurban
Program Bunda Mandiri: Penyaluran Sembako dan Edukasi Keagamaan di Tiga Kecamatan