INSAN MANDIRI – Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi dan peran media sosial dalam dunia pendidikan, Insan Mandiri Layanan Sidoarjo mengadakan kegiatan pembinaan guru bertajuk “Peluang dan Tantangan dalam Menggunakan Aplikasi TikTok dalam Bidang Pendidikan”. Acara ini berlangsung di kantor Insan Mandiri Layanan Sidoarjo, dengan narasumber Kak Shavira, guru Sanggar Anak Prestasi Tanggungan.
Memanfaatkan TikTok sebagai Media Edukasi dan Dakwah
Dalam sesi pembinaan, Kak Shavira menyampaikan pentingnya memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok untuk mendukung aktivitas pendidikan dan dakwah. Menurutnya, media sosial memiliki peran besar dalam membangun branding, baik untuk lembaga maupun individu. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Insan Mandiri sekaligus memperluas jangkauan informasi mengenai kegiatan yang dilakukan, termasuk kegiatan-kegiatan di Sanggar Anak Prestasi.
“Media sosial bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga alat yang efektif untuk menyebarkan pesan positif dan edukasi. Dengan optimalisasi media sosial, kita bisa menunjukkan program-program Insan Mandiri sebagai bentuk dakwah kepada masyarakat luas,” tutur Kak Shavira.
Meningkatkan Adaptabilitas Guru
Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi bagi para guru untuk memahami peluang sekaligus tantangan dalam menghadapi era digital. Staf Program Insan Mandiri mengapresiasi sharing session ini dan menekankan pentingnya kemampuan adaptasi para guru terhadap media sosial. Dengan kemampuan tersebut, guru dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat yang mendukung kegiatan dakwah dan edukasi, sehingga berdampak positif bagi siswa, masyarakat, serta donatur.
“Pembinaan seperti ini memotivasi para guru untuk lebih adaptable dan kreatif, sehingga mampu memanfaatkan media sosial secara optimal untuk mendukung misi pendidikan dan dakwah,” ungkap salah satu staf program.
Harapan untuk Ke Depannya
Melalui pembinaan ini, Insan Mandiri berharap para guru semakin terampil dalam memanfaatkan media sosial, khususnya TikTok, untuk menyampaikan pesan-pesan yang mendidik dan menginspirasi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Insan Mandiri sebagai lembaga yang terus berinovasi dalam menyampaikan dakwah melalui berbagai media.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Insan Mandiri tidak hanya fokus pada pembinaan anak-anak, tetapi juga memperkuat kapasitas para guru untuk menghadapi era digital dengan kreatif dan adaptif.
