INSAN MANDIRI – Komitmen Insan Mandiri dalam menggapai harapan terus berlanjut. Pada Rabu, (13/12), tim program implementator melakukan kunjungan ke rumah salah satu keluarga kurang mampu, Ibu Susanti di daerah Bratang Perintis, Surabaya. Ibu Susanti, yang mencari nafkah sebagai pekerja serabutan dengan usaha cuci baju, adalah ibu dari dua anak. Anak pertamanya tengah meniti jenjang pendidikan di SMK, sementara anak kedua, Safira Salsabila, masih duduk di bangku kelas 2 SD.
“Kunjungan ini mengungkapkan kepada kami realitas kehidupan sehari-hari keluarga-keluarga yang berjuang di tengah keterbatasan,” ujar Gelombang anggota Program Implementator, penuh dengan rasa kepedulian.
Dalam kunjungan itu, terungkap bahwa perjalanan pendidikan Safira sedikit terhambat oleh keterbatasan biaya pendaftaran saat awal masuk SD serta tunggakan SPP sejak awal pendidikan dasarnya. Hal ini memperlambat langkahnya dalam mengejar cita-cita pendidikannya.
“Tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga mencari solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada,” lanjutnya dengan penuh semangat.
Insan Mandiri tak hanya mengunjungi rumah penerima manfaat, melainkan juga menyambangi sekolah untuk memahami masalah-masalah yang dihadapi. Langkah ini dilakukan dalam upaya untuk memberikan solusi yang tepat dan berkelanjutan bagi Safira serta siswa-siswa lainnya yang mungkin menghadapi kendala serupa. Semoga langkah-langkah ini membawa sinar harapan bagi Safira dan siswa lainnya dalam meraih mimpi-mimpi pendidikan mereka. (*)