INSAN MANDIRI – Di momen Ramadhan yang penuh berkah, Insan Mandiri Mojokerto mendapat amanah menyalurkan zakat fitrah berupa 40 kantong beras dan bingkisan lebaran. Meski cabang ini masih tergolong baru dan belum memiliki tempat tetap untuk penyaluran, tim dengan selektif memilih lokasi yang benar-benar membutuhkan perhatian khusus. Pilihan itu akhirnya jatuh pada Yayasan Griya Cinta Kasih 2, sebuah tempat rehabilitasi bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berlokasi di Kutorejo, Mojokerto.
Yayasan ini dikelola langsung oleh Ustadz Jaiman bersama istri dan anak-anaknya. Mereka merawat sekitar 100 ODGJ dengan kasih sayang yang luar biasa, tanpa dukungan bantuan dari pemerintah. Di tempat ini, para ODGJ tidak hanya diberi makan dan tempat tinggal, namun juga diajarkan sholat dan membaca Al-Qur’an—suatu bentuk ikhtiar spiritual yang penuh kesabaran dan cinta.
Tim Insan Mandiri yang hadir menyaksikan langsung bagaimana para penghuni yayasan ini dirawat dengan kelembutan dan ketelatenan, layaknya bagian dari keluarga sendiri. Sebuah pengalaman yang sangat menyentuh dan membuka mata akan bentuk pengabdian tulus tanpa pamrih.
“Subhanallah, awalnya saya ragu apakah mereka bisa diajari sholat. Tapi ternyata benar-benar nyata meskipun sulit diatur, para pengurus tetap sabar mengajar mereka,” ujar salah satu relawan dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan ini bukan hanya tentang menyalurkan zakat, tetapi juga menjadi pelajaran tentang ikhlas, sabar, dan cinta dalam merawat sesama yang terlupakan. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan zakat fitrah dan bingkisan lebarannya kepada Insan Mandiri Mojokerto.
