INSAN MANDIRI – Kasih sayang seorang Ibu memang tiada batas untuk sang anak. Begitu pula kasih sayang Ibu Narmi kepada putranya Muhammad Rizky Illah yang saat ini sudah lulus sekolah dasar. Begitu bangganya sang Ibu mendapati anaknya lulus program asrama dari yayasan Insan Mandiri. Walaupun Bu Narmi sekolah dasar saja tidak lulus, karena memang terkendala biaya karena memang dari keluarga petani didesa, namun Bu Narmi senang putra keduanya dapat lulus sekolah dasar dan saat ini melanjutkan di sekolah menengah pondok.
Bu Narmi mengenang saat masih di kos, Rizky seperti anak linglung, karena memang anaknya lebih senang bermain dan mengikuti teman-temanya, dan memang dilingkungan yang kurang baik. Namun saat ini Rizky menjadi berubah. Putranya sekarang menjadi lebih mandiri. Setelah lulus dari asrama,
Putranya sudah tumbuh menjadi Putra yang dibanggakan, putra yang santun dan soleh. Potret kehidupan Ibu Narmi sangatlah sederhana, beliau tinggal di pinggiran sungai didesa pepe kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo bersama dengan ayah sambung dan putra terkecil ketiga yang saat ini duduk dibangku sekolah dasar kelas tiga. Ibu Narmi berpisah dengan ayah Rizky saat Rizky masih kecil, setelah sang ayah merantau diluar pulau dan memutuskan menikah lagi dan menetap disana. Ayah Rizky juga membawa putra pertama untuk menetap disana. Saat itu merupakan waktu terberat dari Sang Ibu.
Namun bu Narmi bertekad keyakinan kuat untuk bangkit dari kondisi keterpurukan. Tinggal disuatu kos kecil, dan bekerja seadanya, dari mulai buruh hingga membantu membuat jajanan pesanan panggilan. Walau sebatas pekerjaan panggilan, Ibu Narmi tetap bersyukur dan tetap bertekad demi mencukupi kehidupan sang anak. Waktu itu Rizky masih dikelas tiga dasar dan sering keluar rumah saat bu Narmi bekerja. Rizky menjadi anak yang tidak betah dirumah dan lebih memilih untuk sering bermain keluar rumah.
Namun pertolongan Allah datang, menjawab kesulitan keluarganya. Melalui Insan Mandiri, saat ini putranya sudah lulus sekolah dasar dan bahkan saat ini melanjutkan sekolah ke pondok pesantren An-Nur, pondok tahfid di daerah Mojokerto. Bu Narmi bersyukur putranya saat ini sudah menjadi anak yang mandiri dan menjadi anak yang soleh. Bahkan bu Narmi berkeingan agar putra yang kedua yang terkecil, saat ini masih menginjak kelas dua dasar, ditahun depan dapat masuk di asrama rumah tahfid Insan mandiri, agar nanti dapat menyusul sang kakak Rizky bersekolah di pondok pesantren yang sama. Bu Narmi berterima kasih kepada seluruh donatur Insan Mandiri, sudah menolong putranya menempuh pendidikan sang Rizky putranya hingga saat ini, ucap bu Narmi.
