INSAN MANDIRI – Sanggar Anak Prestasi Krembung terus melaksanakan kegiatan pembelajaran Al-Quran bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Meski jumlah peserta kadang fluktuatif karena kendala izin atau kesehatan, semangat anak-anak untuk belajar tetap terjaga.
Pembelajaran Berbasis Tartil dan Hafalan
Setiap kegiatan dimulai pukul 15.30 atau 16.00, diawali dengan pembacaan doa pembuka. Selanjutnya, anak-anak membaca Al-Quran secara tartil dengan metode baca-simak, di mana mereka maju satu per satu. Selain itu, anak-anak diajarkan hafalan doa-doa harian seperti doa niat wudhu, doa kedua orang tua, dan doa keselamatan dunia akhirat. Pembelajaran ditutup dengan doa khotmil Qur’an.
Pada sela-sela pembelajaran, para guru juga mengajak anak-anak untuk menghafal surat-surat pendek dari Al-Quran. Hal ini bertujuan agar kegiatan mengaji tidak hanya sebatas membaca tetapi juga memperkuat hafalan Al-Quran mereka.
Sorotan Kegiatan Berdasarkan Tanggal
- 28 Oktober 2024
Diikuti oleh 4 anak dhuafa. Pembelajaran difokuskan pada tartil Al-Quran dan hafalan doa harian. - 29 Oktober 2024
Sebanyak 5 anak (2 yatim dan 3 dhuafa) hadir. Guru memberikan pendampingan intensif, terutama dalam menghafal surat-surat pendek. - 30 Oktober 2024
Peserta berjumlah 3 anak dhuafa. Meski jumlahnya sedikit, kegiatan tetap berjalan lancar dan penuh semangat. - 5 November 2024
Sebanyak 5 anak (2 yatim dan 3 dhuafa) hadir dalam pembelajaran tartil dan hafalan doa harian. - 6 November 2024
Kegiatan diikuti oleh 3 anak yatim. Fokus pembelajaran pada peningkatan kualitas hafalan dan tartil. - 28-30 November 2024
Rangkaian kegiatan diikuti oleh 4 hingga 5 anak setiap harinya. Materi pembelajaran mencakup tartil, hafalan doa, dan murojaah surat pendek. - 5-7 Desember 2024
Jumlah peserta mencapai 7 anak pada 5 Desember 2024 (2 yatim dan 5 dhuafa). Pada hari berikutnya, kegiatan diikuti oleh 4 anak (2 yatim dan 2 dhuafa), dan pada 7 Desember 2024, ada 3 anak dhuafa yang hadir.
Dedikasi Guru dan Harapan
Para guru di Sanggar Anak Prestasi Krembung tak hanya memberikan pembelajaran, tetapi juga membimbing anak-anak dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi anak-anak yatim dan dhuafa, membentuk mereka menjadi generasi yang cinta Al-Quran dan berakhlak mulia.
Semoga semangat belajar anak-anak ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mendukung mereka, baik secara moral maupun materi. Aamiin.